Stephanie Erastus lagu Di Pengadilan TakhtaNya. |
Di pengadilan tahtaNya, diam seribu bahasa,
sungguh betapa dahsyat suasananya.
Setiap makhluk tercekam, di dalam hadirat Tuhan.
kemuliaanNya melingkupi semua.
Tiada yang tersembunyi, di mata Tuhan Yang Suci,
Tuhan menguji lika-liku nurani,
Kitab-kitab pun terbuka, ungkap tindak manusia,
baik yang baik dan yang durjana.
Terdengar pilu ratap tangis dan jerit penyesalan,
hanya gemetar tiada kesempatan.
Anugerah yang berharga telah disia-siakan,
semua lenyap, musnah tiada kenangan.
Tiada yang tersembunyi, di mata Tuhan Yang Suci,
Tuhan menguji lika-liku nurani,
Kitab-kitab pun terbuka, ungkap tindak manusia,
baik yang baik dan yang durjana.
Terdengar pilu ratap tangis dan jerit penyesalan,
hanya gemetar tiada kesempatan.
Anugerah yang berharga telah disia-siakan,
semua lenyap, musnah tiada kenangan.
Terdengar pilu ratap tangis dan jerit penyesalan,
hanya gemetar tiada kesempatan.
Anugerah yang berharga telah disia-siakan,
semua lenyap, musnah tiada kenangan.
Anugerah yang berharga telah disia-siakan,
semua lenyap, musnah tiada kenangan.
Komentar
Posting Komentar