Pdt. Dr. Erastus Sabdono lagu Balada Pemikul Salib. |
Di jalan terjal berdebu, tertatih-tatih langkahMu,
Anak Manusia pikul salibNya.
Tak sepatah pun keluhMu, walaupun nyeri lukaMu,
Tuhanku Yesus, Jurus’lamatku.
Di jalan terjal berdebu, tertatih-tatih langkahMu,
Anak Manusia pikul salibNya.
Tak sepatah pun keluhMu, walaupun nyeri lukaMu,
Tuhanku Yesus, Jurus’lamatku.
Sesungguhnya sengsaraMu karena salahku,
sesungguhnya deritaMu karena dosaku.
Sesungguhnya kedatanganMu,
gantikan tempatku agar aku tak binasa.
Sesungguhnya sengsaraMu karena salahku,
sesungguhnya deritaMu karena dosaku.
Sesungguhnya kedatanganMu,
gantikan tempatku agar aku tak binasa.
Sesungguhnya sengsaraMu karena salahku,
sesungguhnya deritaMu karena dosaku.
Sesungguhnya kedatanganMu,
gantikan tempatku agar aku tak binasa.
Sesungguhnya sengsaraMu karena salahku,
sesungguhnya deritaMu karena dosaku.
Sesungguhnya kedatanganMu,
gantikan tempatku agar aku tak binasa.
Agar aku tak binasa.
Agar aku tak binasa.
Komentar
Posting Komentar